Saturday, January 30, 2016

PERCAYA GAK PERCAYA "NENEK UMUR 52 TAHUN YANG MASIH TERLIHAT BELIA"

GalaksiNews:
Pamela Jacobs seorang ibu dari belgia yang berumur 52 tahun. dikutip dari laman Goodhousekeeping.com yang memuat rahasia awet muda wanita tersebut...? Selain gen yang ia miliki memang bagus, ia juga menerapkan diet sehat. Selain itu Pamela juga yakin bahwa kebiasaannya memakai sunscreen selama ini turut berperan, juga ketergantungannya pada minyak kelapa yang membuatnya tampak lebih muda, dan selalu merasa muda.
Fresh-faced: She uses Laura Mercier tinted moisturiser and has a make-up routine that lasts five minutes
PAMELA JACOBS IN INSTAGRAM

Pamela mengaku menggunakan minyak kelapa pada banyak hal, dressing untuk salad yang ia makan, pemanis dalam kopinya, menghapus makeup, perawatan rambut, dan pelembab tubuh. "Saya penggemar berat minyak kelapa. Ibu saya memakaikannya pada rambut dan kulit kami saat kami (dia dan saudaranya) masih muda, jadi saya sudah terbiasa", jelasnya.
Svelte: Pamela says her age-defying looks are the result of healthy eating, regular exercise and coconut oil
PAMELA JACOBS IN INSTAGRAM

Bukan hanya itu, dia juga tidak mengkonsumsi gandum serta buah-buahan dengan kadar gula tinggi, karena dia merasa perutnya akan menjadi buncit. Selain itu semuanya normal. "Saya menerapkan pola 80/20. 80% makan sehat, 20% makan makanan manis, minuman manis, atau cokelat organik.
PEMELA JACOBS IN INSTAGRAM

Untuk olahraga, Pamela rajin yoga dan body conditioning, yang seringkali ditambah sesi sauna. Dia yakin bahwa olahraga yang ia lakukan membuat kulitnya selalu sehat dan terasa segar.
Close: Pamela, pictured with her 21-year-old son Marley, says she would rather date a man her own age
PAMELA AND SON

Pikiran positif serta selalu bahagia, juga dirasa turut berperan untuk menjaga jiwa dan raganya tetap muda. "Saya rasa rahasia awet muda saya adalah tersenyum setiap hari. Awet muda ini membuat saya merasa bahagia dan percaya diri", tambahnya.

No comments:

Popular Posts

Disqus Shortname

Comments system